Gugus 1 CERME

Belakangan ini telah terjadi pergeseran paradigma dalam pembelajaran ke arah paradigma konstruktivisme, pengetahuan tidak langsung saja ditransfer dari pikiran guru ke pikiran siswa, namun pengetahuan tersebut harus dikonstruksi kedalam pikiran siswa. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, tetapi guru merupakan fasilitator. (bukan teacher centered) Pembelajaran berpusat pada siswa. Jadi siswa belajar secara aktif berinteraksi dengan sumber belajar berupa lingkungan.

Lingkungan yang dimaksud bisa berupa guru, siswa lain, perpustakaan, atau bahan ajar (buku, CD, majalah, koran, rekaman vidio, termasuk alam sekitarnya).

Perkembangan ilmu dan teknologi mendorong usaha kearah pembaharuan, memanfaatkan hasil teknologi kedalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi bermakna, menyenangkan terkonstruksi dalam pikiran siswa.

NO	STANDAR KOMPETENSI	KOMPETENSI DASAR	KELAS/ SMST	INDIKATOR
1	1.    Mengenal lingkungan hidup	1.3.   Mengelompokkan jenis tumbuhan di sekitar sekolah yang termsuk tanaman hias, tanaman pelindung dan tanaman produktif	IV/1	Siswa dapat mengidentifikasi jenis tumbuhan yang ada di sekitar sekolah.
2	3   Memahami cara mengelola sampah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari	3.5. Memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna	V/1	Diberikan botol aqua bekas atau sejenisnya, siswa dapat membuat mainan mobil-mobilan
	5.  Menerapkan prinsip budidaya flora dan pemanfaatan lahan	5.4. Menanam tanaman hias, pelindung, toga di lahan sekolah	V/2	Siswa dapat menanam tanaman hias dengan teknik hidroponik
3	8.  Memahami konservasi lingkungan	8.3. Mengadakan gerakan penghijauan dan perindangan sekolah	VI/2	Siswa dapat menanam pohon untuk penghijauan dan perindangan sekolah